Komposisi adalah berkaitan
tentang peletakan obyek untuk menghasilkan foto yang brilian. Perletakkan obyek menjadi menarik yang
paling tinggi berdiri dideret paling ujung diikuti oleh orang-orang yang lebih
pendek merapat kebagian tengah.
Komposisi garis
Anda bisa menciptakan foto hebat hanya dengan
mengandalkan garis-garis yang ritmis, MENGAPA? Sebab dalam dunia fotografi,
garis garis dan bentuk adalah adalah unsur yang sangat penting dalam komposisi.
Untuk menghasilkan komposisi garis lurus yang dalam, bukan aperture yang tinggi
mutlak yang diperlukan. Tujuannya supaya ujung paling dalam pada foto tidak
menjadi kabur, dan digunakan aperture F/22 tujuannya untuk menciptakan garis
kaku dan tajam, dari satu ujung ke-ujung yang lainnnya.
Komposisi layer
komposisi depan tengah belakang, maksutnya
disini komposisi bekerja dengan baik.
Tujuan-nya agar tercipta landscape yang secara visual memiliki 3 lapis yang
harus ada obyek atas, tengah, dan atas.
Layer dalam pemotretan
model
komposisi layer tidak
hanya ideal untuk pemotretan pemandangan saja. Dalam pemotretan kita bisa
memotret Model(orang) dengan memanfaatkan komposisi ini.
Angle
![]() |
source: http://www.photoforbeginners.com |
Angle berkaitan dengan
sudut pengambilan foto. Yang tujuan ah,
anda bisa menciptakan “garis foto” yang dinamis. Misalnya bagian depan tampak
besar dan bagian belakang tampak kecil, sulit menciptakan angle yang menarik
kalau memakai lensa telephoto karena sudut lensa ini sangat terbatas.
Framming
![]() |
source : http://xaxor.com |
pada posisi ini, obyek
seolah-olah diletakkan diletakkan didalam obyeklain yang lebih dominan,
misalnya anda memotret orang didepan pintu gua justru lebih dominan didalam
foto, obyek pohon, pintu, terowongan, dimanfaatkan sebagai frame untuk oyek
yang ada dibawahnya.